AD (728x60)

Pages

Rabu, 07 Desember 2016

Latar Belakang

Share & Comment
Kebutuhan energi di dunia semakin hari semakin tinggi. Untuk mengatasi kebutuhan energi tersebut, maka diperlukan sumber energi yang tidak terbatas dalam artian tidak habis walaupun sudah dipanen terus menerus untuk menghasilkan energi. Hal tersebut dapat diatasi dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan. Energi terbarukan merupakan sumber energi alam yang dapat langsung dimanfaatkan dengan bebas. Selain itu, ketersediaan energi terbarukan ini tak terbatas dan bisa dimanfaatkan secara terus menerus (Andri, 2016). Contoh sumber energi terbarukan antara lain angin, matahari, gelombang laut, panas, dan air.
Dari bermacam-macam sumber energi terbarukan yang tersedia, kita dapat memanen energi yang tidak terbatas. Sebagai contoh di Indonesia terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menggunakan sumber energi berupa batubara untuk menghasilkan uap sebagai pembangkit listrik, sedangkan ketersediaan batubara mempunyai batas ketika diambil dan diolah terus menerus, maka dibuatlah Pembangkit Litrik Tenaga Air (PLTA) sebagai penopang baru kebutuh sumber energi listrik dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan.
Dari berbagai jenis sumber energi terbarukan, salah satu sumber energi yang menarik untuk diolah adalah panas. Sumber energi panas memiliki banyak media untuk mendapatkannya. Hal yang paling lumrah dijumpai yaitu panas pada ruangan. Panas pada ruangan memberikan efek tidak nyaman bagi manusia yang memakai ruangan tersebut, sehingga di era modern sekarang ini permasalahan tersebut sudah ditangani dengan memasang AC (Air Conditioner) untuk memberikan suhu ruangan yang dingin dan nyaman. Namun, pemasangan AC ternyata memberikan dampak kenaikan suhu luar ruangan yang cukup tinggi. Sehingga selisih suhu antara dalam dan luar ruangan yang awalnya seimbang menjadi sangat tinggi.
Efek ketidak seimbangan suhu akibat pemasangan AC tersebut ternyata tidak sepenuhnya merugikan. Kita dapat mengolahnya sebagai sumber energi listrik dengan memanfaatkan perbedaan suhu yang tinggi antara kondisi di dalam dan luar ruangan dengan menggunakan termoelektrik.
Prinsip kerja dari termoelektrik adalah dengan berdasarkan Efek Seebeck yaitu "jika 2 buah logam yang berbeda disambungkan salah satu ujungnya, kemudian diberikan suhu yang berbeda pada sambungan, maka terjadi perbedaan tegangan pada ujung yang satu dengan ujung yang lain" (Muhaimin, 1993).
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Why to Choose Jerami?

Copyright © Jerami (Jendela Ramah Lingkungan) Penghasil Listrik | Designed by Templateism.com